KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,76% ke 4.640 pada Selasa (5/5) pukul 9.51 WIB. FAC Sekuritas Indonesia memprediksi, IHSG akan bergerak mixed cenderung tertekan pada perdagangan Selasa (5/5).

Pelaku pasar hari ini bakal mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2020. FAC Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support pertama 4.570 dan support kedua 4.535. Resistance pertama IHSG adalah 4.645 dan resistance kedua 4.685.

Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Selasa (5/5) meski ada net sell asing

Tim riset FAC Sekuritas merekomendasikan investor untuk trading buy saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta buy on weakness saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Berikut adalah rinciannya:

BRIS dengan target harga Rp 260 dan cut loss Rp 196 per saham. Cermati support 190, 176 dan resistance 214, 224.

PGAS dengan target harga Rp 1.450 dan cut loss Rp 750 per saham. Cermati support 805, 785, dan resistance 845, 865.

ULTJ dengan target harga Rp 1.650 dan cut loss Rp 1.350 per saham. Cermati support 1.400, S2 1.380, dan resistance 1.450, 1.480.

INDF dengan target harga Rp 7.500 dan cut loss Rp 6.500 per saham. Cermati support 6.375, S2 6.150, dan resistance 6.775, 6.950.

BBNI dengan target harga Rp 6.000 dan cut loss Rp 3.850 per saham. Cermati support 3.860, S2 3.800, dan resistance 4.000, 4.050.

Baca Juga: Harga minyak reli, WTI capai rekor tertinggi dalam tiga minggu di US$ 22 per barel

Sementara itu, Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi merekomendasikan untuk trading buy saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Menurut William, IHSG pada perdagangan Senin (4/5) berhasil lolos dari downtrend line. Sentimen IHSG kini bias menjadi sideways market dalam rentang 4.400-4.900. Kisaran trading ini potensial berlanjut selama bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati