IHSG naik tipis 0,01% ke 5.834 pada akhir perdagangan Selasa (18/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik menguat setelah merosot ke bawah 5.800 tadi siang. Selasa (18/5), IHSG naik tipis 0,01% atau 0,53 poin ke 5.834,39 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Delapan indeks sektoral menguat hingga tutup pasar hari ini. Indeks sektor perindustrian menguat 2,58%. Indeks sektor transportasi dan logistik menguat 1,36%. Indeks sektor energy naik 0,98%. Indeks barang konsumsi primer menguat 0,64%. Sektor infrastruktur menguat 0,51%. Sektor properti dan real estate naik 0,40%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,31% dan sektor barang baku naik 0,17%.

Tiga sektor masih turun hingga tutup pasar. Sektor teknologi melorot 1,94%. Sektor keuangan melemah 1,03%. Sektor kesehatan turun 0,49%.


Total volume transaksi bursa mencapai 18,49 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,89 triliun. Sebanyak 236 saham turun harga. Ada 246 saham yang menguat dan 152 saham flat.

Baca Juga: Tak berdaya, rupiah spot masih melemah ke Rp 14.298 per dolar AS pada tengah hari ini

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 7,80%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,62%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 4,04%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,04%
  • PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) -3,01%
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,96%
Baca Juga: IHSG melemah ke 5.788 pada akhir sesi I hari ini (18/5), asing lepas BBCA, ARTO, MIKA

Investor asing mencatat net sell Rp 340 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 144,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 131,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 60,1 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 79,2 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 67 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 51,7 miliar.

Baca Juga: Harga minyak mentah menguat lagi, Brent kian dekat ke US$ 70 per barel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati