KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) yang mencoba menguat di awal perdagangan akhirnya harus naik tipis pada tutup pasar hari ini. Selasa (29/6), IHSG berakhir menguat 0,16% atau 9,58 poin ke 5.949,05 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Lima sektor masih menjadi pemberat IHSG hari ini. Sektor transportasi dan logistik turun 1,83%. Sektor teknologi tergerus 1,13%. Sektor kesehatan melorot 0,73%. Sektor energi melemah 0,68%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,59%. Sementara enam sektor berhasil menguat. Sektor barang konsumsi primer melesat 1,48%. Sektor perindustrian menguat 0,41%. Sektor barang baku naik 0,14%. Sektor infrastruktur naik 0,12%. Sektor properti dan real estate menguat 0,06%. Sedangkan sektor keuangan menguat tipis 0,05 poin.
Total volume transaksi bursa mencapai 23,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,69 triliun. Sebanyak 333 saham turun harga. Ada 178 saham yang menguat dan 137 saham flat.
Baca Juga: IHSG menguat 0,30% ke 5.957 pada sesi I hari ini, asing catat net Rp 9,72 miliar Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 6,75%
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) 5,13%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4,56%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -4%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2,31%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -1,68%
Baca Juga: Reksadana pasar uang jadi reksadana dengan kinerja terbaik pada sepekan terakhir Investor asing mencatat net buy Rp 126,38 miliar di pasar reguler dan Rp 58,43 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 95,4 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 95 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (
AGRO) Rp 48,2 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 72,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 70,8 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) Rp 33 miliar.
Baca Juga: Tengah hari, rupiah spot melemah 0,27% ke Rp 14.485 per dolar AS Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati