IHSG pagi positif mengekor bursa regional



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona aman pada transaksi pagi ini (18/2). Pergerakan indeks mengekor langkah positif Wall Street dan mayoritas bursa regional.

Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.15 WIB, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 0,69% menjadi 4.798,34.

Saham-saham yang berada di jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) naik 16,20% menjadi Rp 3.550, PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) naik 10% menjadi Rp 220, dan PT Star Pacific Tbk (LPLI) naik 9,09% menjadi Rp 240.


Sedangkan di posisi top losers terdapat saham-saham: PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) turun 9,68% menjadi Rp 112, PT Pusako Tarinka Tbk (PSKT) turun 9,66% menjadi Rp 795, dan PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) turun 8,16% menjadi Rp 135.

Sementara itu, secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang memerah. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor pertambangan naik 1,18%, sektor barang konsumen naik 0,91%, dan sektor industri lain-lain naik 0,89%.

Bursa Asia juga menghijau. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 2,1%.

Sementara itu, indeks Topix Jepang reli 2,5%. Sementara indeks Shanghai Composite naik 0,2%. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,6% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%.

Pergerakan bursa Asia pagi ini sedikit banyak juga dipengaruhi oleh hasil notulensi rapat the Federal Reserve pada bulan lalu. Diketahui, anggota bank sentral AS mencemaskan adanya potensi perlambatan ekonomi AS, termasuk perlambatan ekonomi China serta guncangan pasar global.

Pimpinan the Fed Janet Yellen sudah mengindikasikan rencana kenaikan suku bunga lanjutan akan ditunda hingga dampak dari sejumlah sentimen dievaluasi.

"Notulensi The Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru untuk menaikkan kembali suku bunga acuannya. Hal ini tentu baik untuk aset-aset berisiko. Saya rasa reli pasar saham akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan," jelas Nader Naemi, head of dynamic markets AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie