KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Rabu (17/11). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 24,59 poin atau 0,37% ke level 6.675.804 pada penutupan perdagangan. Penguatan IHSG ditopang kenaikan tujuh sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor perindustrian 1,51%, sektor transportasi 1,40%, sektor energi 0,84%, sektor keuangan 0,75%, sektor properti dan real estate 0,35%, sektor teknologi 0,33% dan sektor infrastruktur 0,03%. Sementara sektor yang berakhir di zona merah adalah sektor barang konsumer primer 0,45%, sektor barang baku 0,44%, sektor barang konsumen non primer 0,25% dan sektor kesehatan 0,12%.
Investor asing mencatat
net sell sebesar Rp 824,88 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, kenaikan IHSG juga ditopang aksi
net buy asing pada sejumlah saham berikut.
Baca Juga: IHSG menguat 0,37% ke 6.675 hingga tutup pasar Rabu (17/11) Asing mencatat
net buy terbesar pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) sebesar Rp 91,7 miliar. Saham INKP ditutup menguat 1,46% ke Rp 8.700 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 14,50 juta dengan total nilai transaksi Rp 125,3 miliar. Saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) juga banyak diborong asing sebesar Rp 82,2 miliar. Saham BMRI ditutp flat di level Rp 7.225 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 45,61 juta dengan total nilai transaksi Rp 328,2 miliar.
Baca Juga: Asing banyak menjual saham-saham ini di tengah penguatan IHSG pada perdagangan sesi I Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 72,1 miliar. Saham BBRI ditutup naik 1,69% ke Rp 4.200 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 139,72 juta dengan total nilai transaksi Rp 584,2 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pada Rabu:
Editor: Noverius Laoli