KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pada awal perdagangan pasca libur panjang lebaran indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat hingga dua hari berturut turut, pada tiga hari terakhir perdagangan pekan ini IHSG harus ditutup memerah. Pada perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (14/6) IHSG harus melemah 0,36% ke level 6.250. Minimnya sentimen positif baru membuat IHSG cenderung bergerak stagnan pada pekan ini. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif bagi penguatan IHSG selama pekan ini. Para pelaku pasar mengapresiasi penetapan lembaga rating S&P dalam menaikkan rating outlook ekonomi Indonesia dari BBB- menjadi BBB, yakni di atas level layak investasi. Di sisi lain, International Institute for Management Development (IMD) memberikan peringkat daya saing Indonesia yang semula berada pada posisi 43 menjadi posisi 32.
IHSG pekan depan menanti ekspektasi penurunan suku bunga acuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pada awal perdagangan pasca libur panjang lebaran indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat hingga dua hari berturut turut, pada tiga hari terakhir perdagangan pekan ini IHSG harus ditutup memerah. Pada perdagangan terakhir di pekan ini, Jumat (14/6) IHSG harus melemah 0,36% ke level 6.250. Minimnya sentimen positif baru membuat IHSG cenderung bergerak stagnan pada pekan ini. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan merupakan sentimen positif bagi penguatan IHSG selama pekan ini. Para pelaku pasar mengapresiasi penetapan lembaga rating S&P dalam menaikkan rating outlook ekonomi Indonesia dari BBB- menjadi BBB, yakni di atas level layak investasi. Di sisi lain, International Institute for Management Development (IMD) memberikan peringkat daya saing Indonesia yang semula berada pada posisi 43 menjadi posisi 32.