IHSG perpanjang reli menanti keputusan BI rate



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perpanjang reli pada perdagangan, Rabu (17/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,43% atau 20,50 poin ke level 4.765,50.

Ada 149 saham bergerak naik, 115 saham bergerak turun, dan 105 saham stagnan. Perdagangan hari ini, melibatkan 5,86 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,87 triliun.

Tujuh indeks sektoral menopang laju IHSG. Aneka industri memimpin penguatan sebesar 1,30% dan diikuti konstruksi naik 1,18%, serta perdagangan naik 0,91%.


Sementara, sektor yang memerah antara lain; pertanian turun 0,37%, industri baku turun 0,11%, dan infrastruktur turun 0,06%.

Menghijaunya IHSG juga ditopang aksi beli asing yang mewarnai perdagangan. Di pasar reguler, net buy asing sebesar Rp 172,581 miliar dan keseluruhan perdagangan net buy asing mencapai Rp 570,306 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 11,91% ke Rp 1.550, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 9,09% ke Rp 372, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 8,90% ke Rp 795.

Sedangkan, saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 1,92% ke Rp 1.275, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,92% ke Rp 1.275, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 1,84% ke Rp 800.

Di sisi lain, bursa saham Asia menurun, pasca rebound lebih dari 5% dalam kurun waktu dua hari terakhir. Saham sektor energi tenggelam dan yen membebani saham Jepang. Di sisi lain, bursa saham China naik ke level tertinggi dalam sebulan.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,9 % menjadi 117,64 pada 04:24 di Hong Kong. Indeks itu telah reli pekan ini setelah tenggelam ke terendah tiga setengah tahun pada hari Jumat di tengah kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia dan kekalahan minyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto