KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (26/7). Walaupun, pelaku pasar masih wait and see terhadap sentimen eksternal.

Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Rabu (25/7), IHSG tercatat masih menguat tipis 0,03% ke level 5.933,89. Di mana, investor asing masih mencatatkan net buy sebanyak Rp 95,99 miliar di seluruh pasar.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menilai, besok (26/7) market masih dalam tahap menguji level resistance, dengan level psikologis 5.961. Di samping itu, kondisi eksternal cenderung cukup kondusif dan mampu mendukung pergerakan market domestik.

"Sembari menunggu hasil pertemuan antara Donald Trump dan Uni Eropa untuk membicarakan negosiasi perdagangan. Jika tidak ada berita negatif, maka market bisa positif," kata Aditya kepada Kontan, Rabu (25/7).

Sementara itu, dari dalam negeri para pelaku pasar masih fokus menunggu laporan keuangan emiten. Sehingga, indeks perdagangan besok cenderung masih akan menguat.

IHSG besok, dia diperkirakan bakal bergerak di kisaran support 5.890 dan resistance 5.960.

Adapun saham-saham potensial untuk diperdagangkan besok adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga harian Rp 23.875, PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga Rp 34.800.

Selain itu, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan harga Rp 830, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan harga Rp 268, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dengan harga Rp 930 dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan harga Rp 7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia