IHSG punya peluang naik setelah turun seminggu penuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rentan terkoreksi di awal pekan ini. Namun, secara teknikal, penurunan mulai terbatas setelah indeks turun dalam seminggu perdagangan.

Jumat (5/10), indeks ditutup turun 0,43% ke 5.731,94. Investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell sebesar Rp 1,26 triliun. Rupiah yang terdepresiasi hingga menembus Rp 15.000 per dollar AS menumbangkan pasar saham domestik.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memperkirakan, penurunan indeks masih akan berlanjut pada hari ini (8/10). Kecenderungan pelemahan rupiah dan penurunan cadangan devisa hingga di bawah ekspektasi masih menyetir pasar.


Penyusutan nilai cadangan devisa menurunkan kepercayaan investor terhadap upaya penyelamatan rupiah.Investor juga akan mengantisipasi rilis data penjualan ritel Indonesia periode Agustus. Namun, kata Dennies, secara teknikal, penurunan mulai terbatas.

Pergerakan saat ini berada di level support bollinger band. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas, melihat, dari sisi teknikal, pergerakan IHSG membentuk pola terkonsolidasi dengan candlestick doji pada momentum dan tren bearish jangka menengah.

Stochastic masuk area jenuh jual dengan momentum bearish RSI yang menekan. Meski begitu, ada potensi reversal jangka pendek hingga technical rebound.

Prediksi Lanjar, hari ini, IHSG akan mencoba menguat dengan pergerakan di rentang 5.705–5.820. Sementara, Dennies memperkirakan, support indeks di 5.679 dan resistance di 5.783.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati