JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu, (25/11) menguat 40,17 poin atau 0,88% ke 4.585,55. Sedangkan hari ini, IHSG diprediksi rawan terkena aksi profit taking. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menjelaskan, IHSG dan Bursa China memimpin penguatan di bursa Asia. Pergerakan ini tak terlepas dari sentimen Tiongkok akan menyediakan dana lebih untuk investasi di luar negeri. Pada saat yang bersamaan, China juga bakal lebih banyak mengimpor komoditas. Agenda itu bertujuan untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.
IHSG rawan aksi profit taking
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu, (25/11) menguat 40,17 poin atau 0,88% ke 4.585,55. Sedangkan hari ini, IHSG diprediksi rawan terkena aksi profit taking. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menjelaskan, IHSG dan Bursa China memimpin penguatan di bursa Asia. Pergerakan ini tak terlepas dari sentimen Tiongkok akan menyediakan dana lebih untuk investasi di luar negeri. Pada saat yang bersamaan, China juga bakal lebih banyak mengimpor komoditas. Agenda itu bertujuan untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.