KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan mengalami koreksi pada Senin (9/10). Adapun IHSG ditutup menguat 0,20% ke level 6.888,51 pada akhir perdagangan Jumat (6/10). 

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan IHSG bergerak dalam rentang yang sempit pada Jumat (6/10) dan masih ditutup di bawah garis MA60.

"Pada chart harian yang mengindikasikan peluang untuk melanjutkan tren turun menuju 6.804 pada pekan ini," jelas dia dalam riset, Senin (9/10).

Ivan mengatakan berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. IHSG akan menguji support di 6.861, 6.804, dan 6.748. Sementara level resistance ada di 6.940, 7.000, dan 7.058. 

Baca Juga: Rekomendasi Saham dari Bahana Sekuritas, Senin (9/10): BRPT, NCKL, MBMA, KEEN, SSIA

Berikut rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas. 

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

ADRO akan mempertahankan peluang rebound dan juga mengakhiri pembentukan wave (ii) apabila harga masih di atas Rp 2.580 sebagai support Fibonacci terdekat. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. 

Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di Rp 2.800. 

2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT sedang membentuk wave (ii) dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp 2.640 apabila harga menembus ke bawah Rp 2.720 sebagai support terdekat. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. 

Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang Rp 2.650-Rp 2.700 dengan target harga terdekat di Rp 2.920.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BBCA, BRPT, ESSA, KLBF dari MNC Sekuritas, Senin (9/10)

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA sedang membentuk koreksi minor dari wave (ii) dan akan melanjutkan fase uptrend apabila harga tetap berada di atas Rp 8.800. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. 

Rekomendasi: Hold atau buy on weakness di kisaran Rp 8.850-Rp 9.000 dengan target harga terdekat di Rp 9.300. 

4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

TKIM telah menembus ke bawah level Rp 8.400 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci terdekat dan diperkirakan dapat melanjutkan tren turun menuju Rp 7.925 dan masih dalam pembentukan wave (iv). Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. 

Rekomendasi: Speculative buy pada rentang Rp 7.900-Rp 8.200 dengan target harga terdekat di Rp 8.800.

Baca Juga: Analis Optimistis IHSG Tembus Level 7.000 di Akhir Tahun, Cek Pendorong & Pemberatnya

5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

UNVR akan mengonfirmasi pembentukan wave [iii] menurut skenario bullish jika harga tembus di atas level Rp 3.910 sebagai resistance Fibonacci terdekat. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. 

Rekomendasi: Hold atau buy on weakness pada rentang Rp 3.650-Rp 3.750 dengan target harga terdekat di Rp 3.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati