KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan terkoreksi pada Senin (10/4). IHSG ditutup melemah 0,39% ke level 26,91 poin ke posisi 6.792,76 pada Jumat (6/4). 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menerangkan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksinya kembali.

"Koreksi tersebut akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG menembus 6.781 sebagai support terdekatnya, hal itu akan membawa IHSG ke level 6.667 sampai 6.744," jelas dia, Senin (10/4). 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BRIS, BFIN, AVIA, MAPI, dan MTEL untuk Hari Ini (10/4)

MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menguji support pertama di 6.781 kemudian support kedua di 6.704. Sementara uji resistance IHSG ada di 6.890 dan selanjut di 6.923. 

Berikut saham pilihan dari MNC Sekuritas yang bisa dicermati: 

1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

BBTN ditutup menguat 0,4% ke Rp 1.235 dan masih disertai oleh volume pembelian. Selama BBTN masih mampu bertahan di atas Rp 1.215 sebagai stop loss-nya, maka BBTN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.

Rekomendasi: Speculative buy di 1.220-Rp 1.235 Target Harga: Rp 1.330, Rp 1.430 Stop Loss: Di bawah Rp 1.215

2. PT Elnusa Tbk (ELSA)

ELSA ditutup terkoreksi 1,9% ke Rp 308 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c] dari wave B, sehingga koreksi ELSA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 300-Rp 308 Target Harga: Rp 322, Rp 346 Stop Loss: Di bawah Rp 292

Baca Juga: Rekomendasi Saham HMSP, BANK, BBTN, dan CBRE dari RHB Sekuritas Hari Ini (10/4)

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PGAS ditutup terkoreksi 1,4% ke Rp 1.365 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi PGAS saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga PGAS masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.

Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 1.280-Rp 1.320 Target Harga: Rp 1.425, Rp 1.560 Stop Loss: Di bawah Rp 1.260

4. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

SIDO ditutup terkoreksi 0,6% ke Rp 830 disertai dengan peningkatan volume penjualan, namun koreksi SIDO masih tertahan oleh MA60. 

Saat ini, posisi SIDO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga SIDO masih rawan terkoreksi ke rentang area Rp 745-Rp 775.

Rekomendasi: Sell on strength di Rp 835-Rp 850

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi