KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah tipis 0,02% ke level 7.787,56 pada Rabu (23/10). Pelemahan IHSG diproyeksikan berlanjut pada hari ini, Kamis (24/10). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG akan rawan mengalami koreksi dengan
support di level 7.718 dan
resistance 7.807. Di mana, pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh sentimen dalam negeri. "Nampaknya pergerakan akan dibayangi oleh pelemahan nilai rupiah. Meski demikian rilis laporan keuangan kuartal tiga yang kemungkinan masih akan berdampak positif," kata Herditya.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal, IHSG masih berada di atas
support dinamis MA5. Sinyal pelemahan terjadi dari penyempitan
positive slope pada MACD dan stochastic RSI di area
overbought. Oleh karena itu, untuk perdagangan Kamis (24/10), Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mengalami konsolidasi pada
support di level 7.700. Sementara itu, IHSG akan menguji
resistance di level 7.830.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.787 Hari Ini (23/10), Ada Net Sell Asing di SMDM, BBRI, TLKM, MDKA Valdy menjelaskan pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis sejumlah data Purchasing Managers' Index (PMI) Flash per Oktober. Mulai dari negara Amerika Serikat (AS), Eropa, Jerman, dan Inggris. Ambil contoh, Manufacturing PMI Flash Amerika Serikat diproyeksikan mencapai 47,5 pada Oktober 2024. Sementara itu, Manufacturing PMI Inggris diperkirakan sebesar 51,4 di Oktober atau lebih stabil di zona ekspansif. "Dari domestik, pasar masih mencerna sektor-sektor yang akan terdampak positif dari kebijakan yang akan berlangsung pada masa pemerintahan baru," imbuh Valdy, Rabu (23/10). Pada tahap awal ini, saham-saham dari sektor properti dan konsumer telah terapresiasi terlebih dahulu. Valdy menilai sektor semen dan tambang mineral masih menarik dicermati dalam jangka pendek.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Turun Rabu (23/10), Tertekan Kenaikan Yield US Treasury CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan pergerakan IHSG di tengah rilis kinerja kuartal III-2024 masih dalam rentang konsolidasi wajar pasca kenaikan beberapa waktu terakhir. Dia mencermati dalam jangka panjang, sebenarnya IHSG masih dalam tren penguatan. Sedangkan, peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian. Saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas untuk perdagangan Kamis (24/10), jatuh pada
ASII,
ASRI,
AALI,
TLKM,
HMSP,
PWON,
SMRA,
BSDE, dan
KLBF. Saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada
JPFA,
MAIN,
CPIN,
SMDR, dan
SMGR. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati