KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan mengalami koreksi lanjutan pada Selasa (7/2). Adapun IHSG ditutup melemah 0,55% ke posisi 6.873,79 pada Senin (6/2).

Equity Research Analyst Alrich Paskalis mencermati secara teknikal, IHSG memvalidasi sinyal minor bearish reversal dari pola spinning top melalui pelemahan kemarin.

"Waspadai potensi koreksi lanjutan dengan critical support level terdekat di kisaran 6.800-6.830 yang bertepatan dengan MA20 dan MA50," papar dia, Senin (6/2).

Baca Juga: Waspada IHSG Downtrend, Cek Rekomendasi Saham Untuk Selasa (7/2)

Adapun pelemahan ini malah berpotensi terjadi ketika realisasi pertumbuhan PDB Indonesia 2022 mencapai 5,31% secara tahunan. Capaian itu lebih tinggi dari perkirakan di 5,29%.

Pertumbuhan net export menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Dengan kecenderungan moderasi harga komoditas sejak Desember 2022, pasar mengkhawatirkan penurunan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023.

"Hal ini diperkuat dengan kondisi sektor energi turun 0,86% menjadi salah satu sektor yang melemah paling signifikan," imbuh Alrich.

Untuk perdagangan Selasa (7/2), pelaku pasar dan investor bisa mencermati saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham SMGR, MAPI, JKON, LPPF, dan ADMR untuk Selasa (7/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati