KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tidak akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (13/10). Padahal kemarin (12/10), IHSG ditutup menguat 0,78% atau 39,44 poin ke level 5.093,099. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, potensi IHSG berbalik arah terjadi karena investor masih mencermati perkembangan stimulus di Amerika Serikat (AS). Sementara dari dalam negeri, kondisi politik dinilai kurang baik karena pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang direspon dengan aksi demonstrasi terus menerus.
IHSG rawan koreksi, simak pergerakan saham PTBA, BBNI, dan WIKA untuk hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tidak akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (13/10). Padahal kemarin (12/10), IHSG ditutup menguat 0,78% atau 39,44 poin ke level 5.093,099. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, potensi IHSG berbalik arah terjadi karena investor masih mencermati perkembangan stimulus di Amerika Serikat (AS). Sementara dari dalam negeri, kondisi politik dinilai kurang baik karena pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang direspon dengan aksi demonstrasi terus menerus.