KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 8,11 poin atau turun 0,11% ke level 7.313,85 pada Selasa (23/7). Founder Stocknow.id Hendra Wardana melihat secara teknikal IHSG membentuk candle doji yang mengindikasikan tekanan buyer dan seller yang cukup berimbang. Hanya saja, tekanan masih didominasi oleh seller.
"Hal ini sangat rawan bagi IHSG untuk melanjutkan tren koreksinya dalam jangka pendek," kata Hendra dalam riset yang disiarkan Rabu (24/7).
Baca Juga: Sekuritas Mulai Pangkas Target IHSG Tahun 2024, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati Potensi koreksi lanjutan IHSG tersebut sejalan dengan pelemahan yang cukup dalam dari indeks-indeks saham Asia. Seperti Hang Seng yang turun 0,94%, Shanghai melemah hingga 1,65% dan Nikkei yang turun tipis 0,01%. Sentimen dari pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) memegang peranan penting. Donald Trump dinilai berpotensi untuk memenangi Pilpres AS usai Joe Biden mundur dari pencalonan dan digantikan oleh Kamala Harris dari Partai Demokrat. Hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran pasar teknologi China akan memiliki keterbatasan untuk melakukan ekspor atau impor ke AS. Kembali ke bursa dalam negeri, Hendra menaksir IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas. Hendra memproyeksikan IHSG akan menguji level support di area 7.278 dan resistance di level 7.354. Berikut rekomendasi saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini: 1. PT XL Axiata Tbk (
EXCL) Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 2.250 Target harga 1: Rp 2.320 Target harga 2: Rp 2.370 Stoploss: Rp 2.180.
Baca Juga: Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (24/7) 2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA) Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 635 Target harga 1: Rp 655 Target harga 2: Rp 665 Stoploss: Rp 615. 3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 795 Target harga 1: Rp 820 Target harga 2: Rp 850 Stoploss: Rp 765.
4. PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 414 Target harga 1: Rp 424 Target harga 2: Rp 432 Stoploss: Rp 402. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi