KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah 0,69% atau 49,78 poin ke level 7.178.042 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/1). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG pada Jumat (26/1) rawan melanjutkan koreksinya dengan
support di 7.152 dan
resistance di 7.240. “Kami perkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD dan sikap
wait and see karena investor akan rilis data ekonomi AS,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (25/1).
Herditya merekomendasikan
buy pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (
DOID) dengan target harga Rp 410 - Rp 422 per saham, dan
buy pada saham PT Indika Energy Tbk (
INDY) dengan target harga Rp 1.470 - Rp 1.570 per saham.
Baca Juga: IHSG Turun 0,69% ke 7.178 Kamis (25/1), ITMG, HRUM, UNTR Top Gainers LQ45 Tak hanya itu, dia juga merekomendasikan
buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) dengan target harga Rp 1.150 - Rp 1.200 per saham.
Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, IHSG pada perdagangan akhir pekan dipengaruhi oleh rencana stimulus untuk Pasar Saham Tiongkok dan Rilis data GDP US di kuartal ke-IV di tahun 2023. Dengan demikian, Joshua memprediksi IHSG akan bergerak
sideways dengan target
support 7.090 dan
resistance 7.280. Joshua merekomendasikan untuk mencermati beberapa saham, di antaranya adalah PT Sumber Energi Andalan Tbk (
ITMG), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (
PANI), PT MPX Logistics International Tbk (
MPXL), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi