KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang sepekan terakhir dan ditutup melemah 0,10% ke level 8.609,55.

VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menilai pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah yang mendekati level Rp 16.730 per dolar AS di tengah penguatan indeks dolar AS. Selain itu, pasar juga merespons keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 4,75% sebagai upaya menjaga stabilitas nilai tukar.

Untuk perdagangan Senin (22/12/2025), Audi memproyeksikan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 8.500 dan resistance 8.690, dengan indikator MACD yang menunjukkan pelemahan tren.

Mitsubishi Destinator: Investasi Terbaik Mobil Keluarga untuk Jangka Panjang

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Ini Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Senin (22/12/2025)

“Menjelang periode libur akhir tahun, aktivitas transaksi diperkirakan menurun sehingga sentimen eksternal akan lebih dominan mempengaruhi pergerakan indeks,” ujar Audi kepada Kontan, Minggu (21/12/2025).

Dari eksternal, pelaku pasar mencermati rencana pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait kandidat Ketua The Fed. Menurut Audi, hal ini berpotensi mempengaruhi arah kebijakan moneter global, terutama ekspektasi dot plot The Fed yang bisa menjadi lebih dovish. Selain itu, kenaikan harga aset safe haven seperti emas ke level US$ 4.342 per ons troi serta penguatan harga perak ke US$ 65,5 per ons troi atau naik 120% secara year-to-date, berpotensi menjadi sentimen positif bagi saham-saham terkait komoditas logam mulia.

Baca Juga: IHSG Turun 0,59% Dalam Sepekan, Begini Proyeksinya untuk Senin (22/12/2025)

Untuk strategi perdagangan, Audi merekomendasikan saham ARCI dengan strategi buy on weakness di area support Rp 1.480 dan resistance Rp 1.845. Sementara itu, saham JSMR direkomendasikan trading buy dengan support Rp 3.360 dan resistance Rp 3.570.

“Di tengah kondisi pasar yang cenderung sepi, investor disarankan tetap selektif dan mencermati saham dengan katalis sektoral yang jelas,” pungkas Audi.

Selanjutnya: Korut Gondol US$ 2 M Kripto di 2025: Rekor Pencurian Terbesar Sepanjang Sejarah

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Hari Ibu Paling Menyentuh dan Penuh Makna, Bisa Dipakai buat Caption

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News