JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali positif hingga berhasil ditutup pada zona hijau pada penutupan transaksi kemarin setelah terseret sentimen positif dari bursa Asia. Namun, seprtinya sisa penguatan indeks akan diwarnai aksi profit taking pada transaksi hari ini, (25/11). Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG membentuk pola spinning top dan memperpanjang pola bearish garley harmonic pattern setelah berhasil mematahkan level tertinggi minggu lalu. Sementara itu, Indikator Stochastic masih cenderung bergerak bearish dari area overbought, tapi momentum RSI dan CCI masih menguat meskipun terbatas pada area dekat overbought. "Jadi, diperkirakan IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung tertekan diwarnai aksi profit taking dengan rentang 5.100-5.170," imbuh Lanjar.
IHSG rawan profit taking
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali positif hingga berhasil ditutup pada zona hijau pada penutupan transaksi kemarin setelah terseret sentimen positif dari bursa Asia. Namun, seprtinya sisa penguatan indeks akan diwarnai aksi profit taking pada transaksi hari ini, (25/11). Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG membentuk pola spinning top dan memperpanjang pola bearish garley harmonic pattern setelah berhasil mematahkan level tertinggi minggu lalu. Sementara itu, Indikator Stochastic masih cenderung bergerak bearish dari area overbought, tapi momentum RSI dan CCI masih menguat meskipun terbatas pada area dekat overbought. "Jadi, diperkirakan IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung tertekan diwarnai aksi profit taking dengan rentang 5.100-5.170," imbuh Lanjar.