KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau selama empat hari berturut-turut. Sejak Senin (8/11) sampai dengan Kamis (11/11), IHSG secara akumulasi sudah naik 1,66% ke level 6.691,34 dari 6.581,79. Untuk perdagangan Jumat (12/11), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan turun seiring adanya potensi aksi ambil untung (profit taking). Terlebih lagi, jika IHSG kembali tertahan pada level resistance kuat 6.680-6.700. Secara teknikal, Stochastic RSI juga memasuki area jenuh beli. Menurut Valdy, resistance IHSG saat ini berada di level 6.700 dengan support di 6.580.
IHSG rawan profit taking setelah naik 4 hari berturut-turut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau selama empat hari berturut-turut. Sejak Senin (8/11) sampai dengan Kamis (11/11), IHSG secara akumulasi sudah naik 1,66% ke level 6.691,34 dari 6.581,79. Untuk perdagangan Jumat (12/11), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan turun seiring adanya potensi aksi ambil untung (profit taking). Terlebih lagi, jika IHSG kembali tertahan pada level resistance kuat 6.680-6.700. Secara teknikal, Stochastic RSI juga memasuki area jenuh beli. Menurut Valdy, resistance IHSG saat ini berada di level 6.700 dengan support di 6.580.