KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,41% ke level 6.486,26 pada perdagangan Selasa (12/10). Investor asing juga masih mencatatkan aksi beli di pasar reguler dengan nilai bersih Rp 1,25 triliun. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, kenaikan IHSG ditopang oleh membaiknya penjualan retail yang tercermin dari naiknya Indeks Penjualan Rill. Kenaikan IHSG juga didukung oleh stock split BBCA yang cumdate-nya jatuh pada hari ini serta menguatnya sektor saham kesehatan dan properti. Untuk perdagangan Rabu (13/10), Herditya memprediksi, IHSG akan cenderung bergerak terbatas dan rawan terkoreksi. "Koreksi ini merupakan koreksi yang wajar dengan support di level 6.392 dan resistance 6.500," kata Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/10).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memproyeksi, IHSG pada esok hari akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan terkoreksi. Menurut Valdy, secara teknikal, IHSG tertahan pada resistance level 6.500 dalam tiga hari perdagangan terakhir. Baca Juga: IHSG naik 0,41% ke 6.486 di perdagangan Selasa (12/10), asing lepas BANK, CASA, BBNI Bersamaan dengan hal tersebut, Stochastic RSI berada pada area jenuh beli. "Dengan demikian, IHSG masih rawan terhadap potensi profit taking. Perhatikan support-resistance 6.400-6.500 dengan pivot 6.450 pada perdagangan Rabu (13/10)," tutur Valdy.