KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah 0,07% atau 5,04 poin ke level 6.991.70 di perdagangan hari Selasa (5/9). Sebanyak 236 saham tercatat naik, 286 saham turun dan 232 saham stagnan harganya. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan IHSG masih rawan koreksi di perdagangan Rabu (6/9). IHSG sempat tutup gap ke 6975 di Selasa (5/9). Bersamaan dengan koreksi tersebut, terbentuk
death cross pada Stochastic RSI di
overbought area. Kondisi ini membuat IHSG rawan koreksi lanjutan di Rabu (6/9). “Pelaku pasar masih cenderung
wait and see terhadap sejumlah data ekonomi domestik yang dijadwalkan rilis pekan ini. Pertama adalah data cadangan devisa yang diperkirakan masih bertahan di atas 6 bulan impor, jauh di atas batas kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor. Kedua adalah indeks keyakinan konsumen yang diperkirakan masih berada di atas 120. Sebagai informasi, batas
confidence adalah 100.” Kata Alrich.
Baca Juga: IHSG Turun ke 6.991 Hari Ini (5/9), BBNI, BBRI, BRMS Paling Banyak Net Buy Asing Dari eksternal, stimulus fiskal untuk sektor properti oleh pemerintah Tiongkok diharapkan mendorong akselerasi permintaan domestik Tiongkok. Salah satu potensi dampak positif bagi Indonesia adalah perbaikan kinerja ekspor di bulan-bulan mendatang. Sejumlah saham basic materials, seperti PT Bumi Recourses Mineral tbk (
BRMS) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (
NCKL) berpotensi lanjutkan penguatan. Sementara, PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) dan Indocement Tunggal Perkasa (
INTP) berpotensi lanjutkan
rebound. Saham energi, PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) dan PT Pertamina Gas Negara Tbk (
PGAS) berpotensi
rebound.
Di luar kedua sektor tersebut, Alrich juga merekomendasikan saham PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM), PT United Tractors Tbk (
UNTR), PT Indosat Ooredoo Hutchison (
ISAT) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan rawan bergerak terkoreksi dengan
support 6.924 dan
resistance 7.020.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Selasa 5 September 2023, Cek Daftarnya di Sini “Untuk besok kami perkirakan pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh rilis data ekonomi kawasan Asia yang cenderung melandai ditambah dengan pergerakan nilai tukar Rupiah yang melemah.” kata Herditya. Untuk besok, ia merekomendasikan untuk mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 5.675 - Rp 5.775 Per saham, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 27.500 - 28.200 per saham, dan PT XL Axiata Tbk (
EXCL) Rp 2.600 -2.650 per saham. Investment Analyst Infovesta Utama Fajar Dwi Alfian mengatakan, IHSG besok masih akan bergerak flat, di kisaran 6.951 - 7.053. “Sentimen perlambatan ekonomi China masih akan mengahntui IHSG, terutama sektor energi” Kata Fajar.
Baca Juga: IHSG Balik Melemah ke 6.988,3 di Sesi Pertama, AKRA, BRPT, GOTO jadi Top Losers LQ45 Untuk perdagangan Rabu (6/9), Fajar merekomendasikan saham dari sektor konsumer primer dan industri dengan strategi
buy on weakness. Saham tersebut antara lain PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) dengan target harga terdekat Rp 156 dan PT Astra International Tbk (
ASII) dengan target harga terdekat Rp 6.775 per saham Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli