KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik mengakhiri pekan ini di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 26,74 poin atau setara 0,41% ke level 6.619,80 pada Jumat (23/2).

Indeks acuan rebound setelah turun tiga hari beruntun. Dengan demikian, sepekan ini, IHSG tercatat masih naik 0,43%. Pada Senin (19/2) lalu, indeks bahkan sempat mencetak rekor all time high di level 6.689,29.

RTI mencatat, delapan sektor menyumbang amunisi bagi kenaikan indeks. Aneka industri dan pertambangan memimpin dengan kenaikan masing-masing 2,16% dan 0,63%. Sedangkan, dua sektor yang masih melemah, yaitu industri dasar 0,54% dan konstruksi yang turun 0,15%. Total 207 saham ditutup naik, berbanding 154 saham yang turun.

Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan 15,80 miliar saham, dengan nilai perdagangan Rp 9,16 triliun. Pemodal asing membukukan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler senilai Rp 51,25 miliar. Di semua pasar, asing juga menorehkan net sell Rp 193,21 miliar.

Saham-saham yang paling banyak dilego asing yaitu, PT MNC Land Tbk (KPIG) dengan net foreign sell tertinggi mencapai Rp 215,6 miliar. Diikuti, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 147,5 miliar, dan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) sebesar Rp 77,5 miliar.

Di sisi lain, hari ini, asing paling banyak mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII). Saham ini mencatatkan net foreign buy terbesar yaitu Rp 113,3 miliar. Kemudian, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign buy Rp 51,1 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 45,1 miliar.

Tak heran, ketiga saham yang paling diminati asing itu menjadi penyumbang amunisi terbesar bagi IHSG. Saham BBCA yang naik 1,46% berkontribusi 7,66 poin terhadap laju indeks. Sementara, ASII menyumbang 7,26 poin dan saham UNTR berkontribusi 3,76 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini