IHSG rebound 0,46% pada awal perdagangan Selasa (27/4), net buy asing Rp 50,807 milia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada awal perdagangan Selasa (27/4) pagi. Mengutip RTI pukul 09.11 WIB, indeks naik 0,46% ke level 5.992,717.

Tercatat 174 saham naik, 143 saham turun, dan 187 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,5 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 948 miliar.

Saham pertambangan menyumbang paling besar kontribusinya terhadapa kenaikan IHSG 2,53%. Sementara, sektor perdagangan paling dalam penurunan 0,17%.


Aksi beli investor asing turut menopang IHSG. Di pasar reguler, net buy asing sekitar Rp 65,325 miliar dan Rp 50,807 miliar keseluruhan market.

Pelemahan IHSG diproyeksikan masih akan berlanjut pada perdagangan Selasa (27/4). IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support 5.937 hingga 5.910 dan level resistance 6.009 hingga 6.054.

Baca Juga: Bursa Selasa 27/4 segera buka, analis rekomendasi saham INDF INCBP & IMAS diakumulasi

"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan namun terlihat rentang pelemahan mulai terbatas mendekati Support Lower Bollinger Band sehingga ada potensi rebound dalam jangka pendek," ujar analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (26/4).

Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan yang belum akan berakhir.

Sementara support level terdekat terlihat tidak dapat dipertahankan, sehingga peluang tekanan masih terlihat hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun, mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date (ytd) tentunya dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (26/4).

Ia memproyeksikan IHSG masih berpotensi terkonsolidasi dengan level 5.827 hingga 6.088. Adapun saham-saham yang dicermatinya seperti SMGR, JSMR, BBNI, GGRM, UNVR, PWON, dan ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto