KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (12/12). Research & Consulting Manager PT Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro mengatakan kendati IHSG menguat, tapi masih ada berpotensi turun. Hal itu bisa terjadi jika saham-saham big caps turun sehingga membebani gerak IHSG.
Selain itu, pasar saham juga diprediksi masih belum akan berubah arah hingga hasil FOMC Meeting Kamis ini dirilis. "Secara analisis teknikal melalui indicator
Parabolic SAR dan MACD juga belum menunjukkan tanda
rebound yang signifikan. Level support terdekat ada di level 6.640, " ujarnya kepada Kontan.co.id (13/12).
Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Bigcaps Koreksi Desember 2022, Cek Yang Punya Prospek Cerah Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG ada dua.
Pertama keputusan suku bunga The Fed. Saat ini investor tengah mengantisipasi jelang pengumuman FOMC Meeting Kamis ini.
Kedua penurunan saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang membebani IHSG karena porsi market capnya yang punya bobot besar. Nico menyarankan investor sebaiknya
wait and see dulu sampai data inflasi AS dan FOMC Meeting dirilis. Dengan strategi ini, Nico bilang investor bisa lebih nyaman untuk
time to buy hingga akhir tahun dengan harapan masih ada
window dressing. Investor disarankan untuk melihat saham yang ingin dibeli secara valuasi dan kemudian secara teknikal apakah sudah mengindikasikan
time to buy atau
hold.
Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Pekan Ini Kemudian apakah posisinya sedang menuju
resistance atau justru
support karena akan menentukan
timing yang tepat untuk akumulasi saham jangka pendek.
Menurut Nico, faktor penentu gerak IHSG di pekan ini ada di hari Kamis paska rilis FOMC Meeting. Jika sesuai konsensus dan The Fed bernada
dovish, akan jadi
turning point untuk kebangkitan IHSG. Nico mengatakan potensi
santa claus rally masih tetap ada, dan prediksi akan ada
rally pada dua pekan terakhir hingga akhir tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli