IHSG Rebound, Saham-Saham Big Cap Perbankan Ini Banyak Dikoleksi Asing di Akhir Pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampaknya investor asing mulai masuk Kembali ke pasar saham Indonesia. Hal itu terlihat dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tiga hari berturut-turut.

Asing juga tampak mulai berbalik arah dari sebelumnya rajin melakukan net sell kini mulai mulai mencatatkan net buy, setidaknya dalam dua hari perdagangan terakhir ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG tercatat menguat 0.97% atau bertambah 70,54 poin ke level 7.317,28 pada perdagangan Jumat (17/5).


Baca Juga: IHSG Menguat Dua Hari Beruntun, Cek Saham-Saham yang Paling Banyak Diborong Asing

Dengan kenaikan tersebut, IHSG sudah naik tiga hari berturut-turut hingga akhir pekan ini.

Kenaikan IHSG juga ditopang volume transaksi sebesar 21,36 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,42 triliun di BEI.

Terdapat 253 saham yang menguat menyokong laju IHSG, namun terdapat 245 saham yang melemah dan 274 saham lainnya stagnan.

Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 866,61 miliar di seluruh pasar. Sebelumnya pada perdagangan Kamis (16/5), asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 526,62 miliar di seluruh pasar. 

Asing terlihat banyak mengoleksi saham-saham big caps perbankan pada Jumat.

Baca Juga: Cermati Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing Saat IHSG Rebound pada Kamis (16/5)

Berikut saham-saham net buy terbesar asing pada perdagangan Jumat:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 337,18 miliar 2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 176,75 miliar 3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 176,6 miliar 4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 132,81 miliar 5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 61,68 miliar 6. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 37,1 miliar 7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 33,64 miliar 8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 26,64 miliar 9. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 22,6 miliar 10. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 21,83 miliar

 
BBRI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli