KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memangkas kerugian yang terjadi tadi pagi. Di akhir sesi pertama perdagangan Jumat (23/3), IHSG melemah 107,88 poin atau 1,73% ke posisi 6.146,19.

Tadi pagi di awal pembukaan, IHSG merosot sampai 2,7%, dan menjadi penurunan terdalam sejak November 2016.

Sebanyak 273 saham melemah, sedangkan hanya 73 yang naik. Saham yang harganya tak berubah sejak pembukaan ada 95. 

Transaksi sampai siang ini melibatkan jual beli 5,98 miliar saham dengan nilai Rp 3,69 triliun. 

Investor masih meninggalkan pasar saham, dengan net foreign sell di pasar reguler Rp 359,88 miliar, dan di pasar kesleuruhan mencapai Rp 474,75 miliar. 

Sepuluh sektor di IHSG berada di zona merah. Grup saham consumer goods kehilangan 2,24%, diikuti sektor manufaktur yang kehilangan 2,02%. 

Saham LQ45 yang paling menderita penurunan antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun sebesar 4,62% menjadi Rp 2.890 per saham, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 4,38% menjadi Rp 4.590, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang turun sebesar 4,24% menjadi Rp 9.600 per saham.

Saham LQ45 yang hijau hanya satu, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 0,7% menjadi Rp 7.200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia