KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali memperbarui rekor penutupan tertinggi. Indeks saham ditutup menguat 0,50% menuju 6.385,40. 

Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, data makroekonomi domestik turut mengerek IHSG. Misalnya, cadangan devisa pada Desember 2017 mencapai US$ 130,2 miliar. Hal ini lebih tinggi dibandingkan akhir November 2017 yang sebesar US$ 125,97 miliar.

Selain itu, data indeks kepercayaan konsumen berada di level tertinggi pada Desember 2017. Ini mengindikasikan adanya perbaikan daya beli. 

"IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan, walaupun tipis," kata William. Ia memprediksi IHSG hari ini (9/1) bergerak dengan rentang pergerakan 6.415–6.355.  Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebutkan, sektor pertambangan, properti dan konstruksi memimpin penguatan IHSG kemarin. 

Secara teknikal, dia melihat IHSG break out target penguatan fibonacci 38,2% di level 6.375. Selanjutnya, indeks saham akan menguji upper bollinger bands hingga di kisaran 6.440. 

Lanjar memprediksi ada indikasi penguatan IHSG akan tertahan, dengan rentang pergerakan 6.324–6.415.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati