JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 5,543.093 dari hari sebelumnya. Aksi beli asing atau net foreign buy menjadi penopang menguatnya IHSG hari ini. Selain itu, kinerja IHSG juga ditopang oleh lonjakan harga komoditas.Mengacu data RTI, sektor pertambangan tampak memimpin penguatan hingga 2,20%, yang kemudian disusul oleh sektor agrikultur 0,51%, dan keuangan 0,30%. Volume perdagangan tercatat mencapai 12,86 miliar dengan nilai Rp 8,05 triliun. Adapun aksi beli asing secara keseluruhan tercatat Rp 392,513 miliar.Bima Setiaji, Analis NH Korindo Securities bilang, meningkatnya harga minyak mencapai 0,92% mendongkrak saham-saham sektor komoditas tambang dan batu bara. Selain itu, lanjutnya, penurunan yield obligasi negara menurut Bima juga mengindikasikan adanya arus masuk yang semakin tinggi atau capital inflow. "Hal ini tercermin dari aksi net buy yang terus dilakukan oleh asing," ujarnya.
IHSG rekor karena capital inflow tinggi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 5,543.093 dari hari sebelumnya. Aksi beli asing atau net foreign buy menjadi penopang menguatnya IHSG hari ini. Selain itu, kinerja IHSG juga ditopang oleh lonjakan harga komoditas.Mengacu data RTI, sektor pertambangan tampak memimpin penguatan hingga 2,20%, yang kemudian disusul oleh sektor agrikultur 0,51%, dan keuangan 0,30%. Volume perdagangan tercatat mencapai 12,86 miliar dengan nilai Rp 8,05 triliun. Adapun aksi beli asing secara keseluruhan tercatat Rp 392,513 miliar.Bima Setiaji, Analis NH Korindo Securities bilang, meningkatnya harga minyak mencapai 0,92% mendongkrak saham-saham sektor komoditas tambang dan batu bara. Selain itu, lanjutnya, penurunan yield obligasi negara menurut Bima juga mengindikasikan adanya arus masuk yang semakin tinggi atau capital inflow. "Hal ini tercermin dari aksi net buy yang terus dilakukan oleh asing," ujarnya.