IHSG rekor, simak saham pilihan berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 0,98% di level 6.113,65 pada 14 Desember 2017. Berdasarkan indikator daily, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area positif. 

Stochastic dan RSI masih berada di area netral namun bergerak menanjak ke atas. Terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.133 dan 6.153," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (14/12).

Support pertama dan kedua berada di 6.077 dan 6.041. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:


1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI): indikator RSI telah meninggalkan area jenuh jual dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level level 1.750 – 1.810, dengan target harga secara bertahap di level 1.965, 2.090, 2.220, 2.350 dan 2.470. Support: 1.705.

2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA): harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level 416 - 478, dengan target harga secara bertahap di level 626 dan 640. Support: 374.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. “Akumulasi Beli” pada area level 21.000 – 21.100, dengan target harga di level 21.475. Support: 20.650.

4. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR): harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat beberapa pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.210 - 2.230, dengan target harga secara bertahap di level 2.470, 2.570 dan 2.750. Support: 2.150.

5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN): terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya koreksi sehat pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3.400 - 3.470, dengan target harga secara bertahap di level 3.180.

6. PT Harum Energy Tbk (HRUM): pergerakan harga mulai membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. Selain itu, indikator MACD menunjukkan pola golden cross di area negatif. “Akumulasi Beli” pada level 2.040 – 2.060, dengan target harga secara bertahap di level 2.120, 2.290, 2.400, 2.510 dan 2.750. Support: 1.970.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati