IHSG reli pagi, namun bisa terancam koreksi



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memperlihatkan keperkasaannya. Selasa (31/7) pukul 09.34 WIB, IHSG melanjutkan reli sebesar 0,58% ke 4.120.54.

Sebanyak 50 saham yang reli mendukung penguatan indeks, walaupun 43 saham terkoreksi dan 67 saham lainnya masih diam di tempat.

Seperti kemarin, hari ini industri dasar merupakan sektor yang melaju paling kencang sebesar 2,22% di antara enam sektor yang berada di area hijau. Ia dikejar sektor perbankan yang naik 1,16%. Posisi top gainers ditempati saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 1,91% ke Rp 8.000, disusul saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang juga naik 1,77% ke Rp 23.000 dan menyusul saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang terangkat 1,47% ke Rp 6.900. Predikat top losers dijabani saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang anjlok 2,31% ke Rp 57.050 dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang jatuh 1,98% ke Rp 2.475 Meski IHSG menanjak di awal perdagangan, Kepala Riset Reliance Securities Wilson Sofan memprediksi IHSG hari akan bergerak mix dengan kecenderungan melemah. Dia mengamati penutupan IHSG tepat pada level resistance di 4.099 kemarin, merupakan batas atas dari pola jangka menengah rectangle. Sedangkan batasan bawah rectangle ada di 3.973. Wilson mengajak pelaku pasar memperhatikan batasan stop loss pada 4.060 ." Jika level ini ditembus, lakukan distribusi secara parsial," imbuhnya. Hari ini pelaku pasar akan wait and see menanti pernyataan dari the Fed dan ECB terkait langkah nyata mengatasi perlambatan ekonomi global.


Wilson melihat saham-saham seperti BBCA, ASII dan UNVR cenderung rawan untuk melanjutkan penurunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: