IHSG rentan dilanda profit taking



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,03% ke level 5.952,07. Ini rekor penutupan tertinggi. Adapun, volume transaksi mencapai 10,99 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 6,25 triliun.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, sebenarnya pasar masih dibayangi sentimen yang sama. Dari dalam negeri, indeks masih dipengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah. Sedangkan, dari global, pelaku pasar mencermati perkembangan reformasi pajak pemerintah Amerika Serikat.

Menurut Reza, sentimen tersebut masih akan menyetir IHSG, besok. Pasar juga akan menunggu laporan keuangan emiten dan data-data ekonomi Indonesia. Situasi politik di Spanyol juga masih diperhatikan pasar, sebab, akan berpengaruh pada pergerakan pasar dan mata uang euro.


Reza memprediksi, Rabu, IHSG cenderung melemah dengan level support 5.935-5.946 dan resistance 5.960-5.972. Ia menyarankan pelaku pasar mewaspadai potensi pembalikan arah. “Pelaku pasar mungkin memanfaatkan kenaikan beberapa hari terakhir ini untuk profit taking,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini