KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,12% ke level 5.979,387 pada perdagangan Kamis (28/1). Pelemahan ini melengkapi reli pergerakan IHSG yang melemah selama enam hari berturut-turut sejak Kamis (21/1) pekan lalu.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, pelaku pasar dari dalam negeri saat ini menunggu rilis kinerja keuangan dan juga indikator makroekonomi.

Hal ini guna memperkuat seberapa besar dampak dari stimulus yang telah dikeluarkan terhadap laju pertumbuhan ekonomi.

Dari eksternal, pernyataan Jerome Powell terkait pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang masih belum sesuai ekspektasi berlawanan dengan pergerakan harga saham yang belakangan bergerak cukup signifikan.

Baca Juga: 10 Saham paling banyak ditadah asing saat IHSG anjlok, Kamis (28/1)

“Hal tersebut tentu menjadi kecemasan dimana valuasi dikhawatirkan berada jauh dari harga pasar,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1).

Okie memproyeksi, hari ini Jumat (29/1) IHSG diproyeksikan bergerak melemah terbatas pada 5.850 sebagai level support dan 6.060 sebagai level resistance.

Adapun rilis dari new home sales dan initial jobless claim Amerika Serikat akan menjadi perhatian pelaku pasar menjelang penutupan akhir pekan ini. 

Okie bilang, data tersebut diharapkan dapat sedikit meredam volatilitas dari pasar keuangan yang naik dimana VIX CBOE mencerminkan kondisi tersebut.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pola gerak IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir.

Baca Juga: Fenomena saham GameStop, bagaimana investor ritel bisa menekuk para hedge fund?

Selain itu, sentimen dari pergerakan pasar global dan regional juga turut membayangi pergerakan IHSG.

Rilis kinerja emiten di tahun 2020 yang masih akan berlangsung juga akan turut mewarnai pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

William memproyeksikan IHSG berpotensi terkonsolidasi dengan rentang 5.901 – 6.156 pada perdagangan Jumat ({29/1). Adapun saham pilihan William di perdagangan akhir pekan ini antara lain BBCA, ASII, KLBF, ICBP, JSMR, ITMG, dan ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto