JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada transaksi perdagangan Jumat (24/2). Saat awal pembukaan, indeks sempat turun 0,03%. Namun, tak lama kemudian, indeks berhasil naik ke zona hijau. Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.19 WIB, indeks tercatat naik 0,09% menjadi 5.377,34.Ada 133 saham yang mendukung kenaikan indeks. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 77 saham dan 93 saham lain tak berubah posisi.Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 2,005 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 717,050 miliar.
Sementara itu, tiga sektor yang mencatatkan kenaikan terbesar antara lain: sektor agrikultur naik 0,8%, sektor industri dasar naik 0,49%, dan sektor keuangan naik 0,22%. Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran
top gainers antara lain: PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) naik 3,33% menjadi Rp 1.550, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,62% menjadi Rp 9.400, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,62% menjadi Rp 9.400. Sedangkan di posisi
top losers, dihuni oleh saham-saham: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,63% menjadi Rp 2.480, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,67% menjadi Rp 14.575, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,47% menjadi Rp 3.160. Di seluruh market, investor asing membukukan penjualan bersih senilai Rp 7,5 miliar. Sedangkan di pasar reguler, asing menorehkan net buy dengan nilai Rp 4,6 miliar. Bursa Asia memerah Pasar saham Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan akhir pekan ini (24/2). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,76%. Saham-saham berbasis ekspor tertekan akibat penguatan yen. Pagi ini, yen diperdagangkan di level 112,72 terhadap dollar AS, menguat dari level sebelumnya di atas 113. Sementara, di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,1%. Berdasarkan laporan dari kantor berita Yonhap, Samsung Group memutuskan untuk menghapus strategi masa depan bisnis mereka pada awal bulan depan.
Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,5% pada transaksi perdagangan pagi. Sektor bahan baku anjlok 1,64%. Sedangkan produsen tambang anjlok lebih dari 2%. Transaksi perdagangan Asia pagi ini masih mengekor transaksi perdagangan bursa global yang mixed. Pada transaksi kemarin, pasar saham AS mendapatkan sokongan dari pernyataan Menteri Keuangan baru Steve Mnuchin. Dalam sebuah wawancara dengan
CNBC, Mnuchin mengatakan dia ingin melihat reformasi pajak yang sangat signifikan disetujui sebelum reses anggota Kongres pada Agustus mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie