JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka liar pada transaksi perdagangan Selasa (2/8). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.05 WIB, indeks tercatat naik 0,11% menjadi 5.367,58. Sebelumnya, indeks sempat turun ke posisi 5.356,81. Ada 122 saham yang bergerak positif. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 55 saha dan 73 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 358,128 juta saham dengan nilai transaksi Rp 322,254 miliar.
Secara sektoral, ada tujuh sektor yang mendaki. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor pertambangan naik 1%, sektor keuangan naik 0,47%, dan sektor perdagangan naik 0,44%. Saham-saham yang menghuni posisi
top gainers indeks LQ 45 pagi ini antara lain: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 6,25% menjadi Rp 1.105, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,05% menjadi Rp 10.125, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,11% menjadi Rp 830. Sementara itu, di posisi
top losers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,98% menjadi Rp 4.460, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 1,85% menjadi Rp 530, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,46% menjadi Rp 675. Investor asing masih terlihat membeli saham Indonesia. Di seluruh market, nilai pembelian bersih
(net buy) asing senilai Rp 1,4 miliar. Sementara, di pasar reguler, asing membukukan penjualan bersih
(net sell) senilai Rp 5,9 miliar. Analis Recapital Securities Liga Maradona memproyeksikan, hari ini (2/8) IHSG cenderung melemah terbatas, karena aksi ambil untung. "Investor mulai mengincar saham yang menguat signifikan," kata dia, yang memprediksi support IHSG di level 5.330 dan resistance 5.380. Bursa Asia melempem Di sisi lain, bursa Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan Selasa (2/8). Data
Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 136,85 setelah ditutup di level tertinggi sejak 17 Agustus kemarin. Sementara itu, data
CNBC menunjukkan, indeks ASX 200 Australia turun 0,26%. Sektor yang memberatkan kinerja ASX di antaranya: sektor energi, bahan baku, dan finansial.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average mencatatkan penurunan 1,06%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,44%. Sentimen yang mempengaruhi market regional hari ini adalah keputusan mengenai suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang dijadwalkan akan diumumkan siang pukul 12.30 waktu Hong Kong. Investor memprediksi, RBA akan menggunting suku bunga acuannya hari ini dari posisi 1,75%. Adapun faktor lain yang mempengaruhi bursa Asia adalah penantian investor atas pengumuman kebijakan paket stimulus Bank of Japan senilai US$ 274 miliar dan anjloknya harga minyak dunia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie