KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh rekor baru di level 6.039,54 pada penutupan akhir pekan lalu, Jumat (3/11). Indeks naik tipis 0,14% dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,91 triliun dan volume transaksi 14,35 miliar saham.

Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani memperkirakan, pergerakan IHSG Senin (6/11) menguat terbatas di rentang support 5.985 dan resistance 6.048.

Menurut Riska, sentimen positif yang mendorong pergerakan indeks besok adalah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III. Selain itu, rilis data indeks kepercayaan bisnis, kepercayaan konsumen bulan Oktober, data cadangan devisa, serta penjualan ritel September.

Tak hanya dari dalam negeri, data inflasi China bulan Oktober juga akan mewarnai pergerakan IHSG pekan depan. 

“Adapun beberapa saham yang bisa diperhatikan yaitu WSKT, WIKA, ELSA, BRPT, TINS, SRIL, INDF, SMRA, BSDE,” kata Riska (5/11).

Pergerakan IHSG Jumat (3/11) lalu dilihat sebagai aksi profit taking yang wajar oleh Riska. Selain itu, pelaku pasar juga merespon terpilihnya Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral AS The Federal Reserve yang baru menggantikan Yellen. “Di sisi lain pelaku pasar domestik masih wait and see menantikan rilisnya PDB Indonesia yang akan rilis pada senin besok,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia