JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (21/4) ditutup naik seiring dengan kondisi bursa saham eksternal yang kembali mengalami apresiasi.

IHSG BEI ditutup naik 26,49 poin atau 0,54 % menjadi 4.903,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,88 poin (0,57 %) menjadi 850,58.

Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan, pengaruh bursa saham di kawasan regional yang bergerak positif mempengaruhi pergerakan indeks BEI untuk turut bergerak menguat.

"Sinyal positif dari bursa eksternal itu mendorong pelaku pasar saham di dalam negeri melakukan aksi beli sehingga IHSG menembus level psikologis ke 4.900 poin," katanya.

Ia menambahkan bahwa kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 6,75 % dan instrumen bunga acuan terbaru "7-Day Reverse Repo Rate" di 5,50 %, serta rencana pemerintah yang akan meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap XII ditanggapi positif pelaku pasar saham.

"Kebijakan-kebijakan itu menjadi salah satu pertimbangan pelaku pasar saham untuk melakukan akumulasi beli saham," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menambahkan bahwa penguatan indeks BEI juga seiring dengan aksi investor asing yang semakin agresif melakukan aksi beli saham-saham di dalam negeri. Dalam data perdagangan efek di BEI tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp389,61 miliar pada Kamis (21/4) ini.

"Sinyal indeks BEI sudah masuk dalam tren 'bullish' setelah ditutup di level 4.900 poin, itu sebagai konfirmasi IHSG menuju 5.000 poin," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 267.478 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,19 miliar lembar saham senilai Rp6,15 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 385,94 poin (1,82 %) ke level 21.622,25, indeks Nikkei naik 457,08 poin (2,70 %) ke level 17.363,62, dan Straits Times menguat 10,83 poin (0,37 %) ke posisi 2.960,78.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto