JAKARTA. Setelah anjlok di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mumbul 1,9% di akhir pekan dan ditutup pada level 4.802,52, kemarin. Tapi lonjakan ini belum mampu menutup penurunan. Alhasil, IHSG masih turun 1,11% dalam sepekan. "Pengumuman The Fed yang akan menaikkan suku bunga juga memberikan sentimen negatif kepada IHSG," kata David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menambahkan, pelemahan IHSG pekan ini dipengaruhi penguatan kurs dollar AS terhadap rupiah. Tapi, laporan keuangan emiten yang cukup baik walaupun tak sesuai harapan pasar, mengirim IHSG ke zona hijau.
IHSG sepekan lalu tertekan rupiah
JAKARTA. Setelah anjlok di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mumbul 1,9% di akhir pekan dan ditutup pada level 4.802,52, kemarin. Tapi lonjakan ini belum mampu menutup penurunan. Alhasil, IHSG masih turun 1,11% dalam sepekan. "Pengumuman The Fed yang akan menaikkan suku bunga juga memberikan sentimen negatif kepada IHSG," kata David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menambahkan, pelemahan IHSG pekan ini dipengaruhi penguatan kurs dollar AS terhadap rupiah. Tapi, laporan keuangan emiten yang cukup baik walaupun tak sesuai harapan pasar, mengirim IHSG ke zona hijau.