JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau. Meski naik tipis sebesar 2,38 poin, indeks kembali menorehkan level penutupan rekor di posisi 4.612,16. Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi salah satu pemicunya. Tiga di antaranya yakni:- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)Saham BBCA naik 0,5% menjadi Rp 10.100 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini yaitu: UBS Securities senilai Rp 33,774 miliar, Macquarie Capital Securities senilai Rp 5,093 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 3,078 miliar. - PT Bank Mega Tbk (MEGA)Saham MEGA naik 6,87% menjadi Rp 3.500 di sesi I. Sekuritas yang paling banyak memburu saham ini yaitu: Bahana Securities senilai Rp 126,7 juta. - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)Saham ASRI naik 4,82% menjadi Rp 870 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini yaitu: Minna Padi Investama senilai Rp 6,450 miliar, Bahana Securities senilai Rp 2,557 miliar, dan Indo Premier Securities senilai Rp 2.160 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG sesi I bertahan akibat aksi beli 3 mover ini!
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau. Meski naik tipis sebesar 2,38 poin, indeks kembali menorehkan level penutupan rekor di posisi 4.612,16. Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi salah satu pemicunya. Tiga di antaranya yakni:- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)Saham BBCA naik 0,5% menjadi Rp 10.100 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini yaitu: UBS Securities senilai Rp 33,774 miliar, Macquarie Capital Securities senilai Rp 5,093 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 3,078 miliar. - PT Bank Mega Tbk (MEGA)Saham MEGA naik 6,87% menjadi Rp 3.500 di sesi I. Sekuritas yang paling banyak memburu saham ini yaitu: Bahana Securities senilai Rp 126,7 juta. - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)Saham ASRI naik 4,82% menjadi Rp 870 di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini yaitu: Minna Padi Investama senilai Rp 6,450 miliar, Bahana Securities senilai Rp 2,557 miliar, dan Indo Premier Securities senilai Rp 2.160 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News