IHSG sesi I melemah, bagaimana dengan sesi II?



JAKARTA. Seperti pekan lalu ketika Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah menjelang akhir pekan. Fenomena ini kembali terulang hari ini, yang mana pada sesi I indeks ditutup turun 0,68% menjadi 4.387,32.

Kebetulan, penurunan ini juga didampingi oleh sentimen krusial terkait keputusan The Fed yang kembali menurunkan stimulusnya. Sehingga, hal ini masih akan memberatkan langkah IHSG untuk sesi II nanti.

David Sutyanto, analis First Asia Capital bilang, dari nilai stimulus yang saat ini menjadi US$ 65 miliar per bulan, sebesar US$ 30 miliar per bulan akan digunakan untuk membeli aset-aset berbasis kredit perumahan dan sekitar US$ 35 miliar untuk treasury .


Hal ini yang menyebabkan investor asing langsung mengurangi posisinya di emerging market seperti Indonesia. "Setidaknya adanya aksi window dressing pada akhir bulan mungkin akan menahan IHSG sehingga tidak mengalami koreksi lebih dari 1%," ujar David kepada KONTAN, (30/1).

Sesi II nanti, indeks akan bergerak pada range 4.50-4.390. Investor disarankan untuk mengurangi posisi hingga arah pergerakan pasar membaik.

Soal pelemahan yang terbatas, tidak melebihi 1% itu juga didukung oleh posisi IHSG jika dilihat dari sisi teknikal. William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, sesi II indeks akan bergerak pada range 4.354-4.432.

"Posisi candle yang sudah berwarna hijau menunjukkan IHSG masih memiliki peluang besar untuk membaik. Setidaknya, penurunan ini sifatnya hanya sementara," tutur William. Dia merekomendasikan saham CMNP, EXCL, AKRA, ITMG, ADRO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri