IHSG sesi I tertekan akibat saham mover ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penurunan 7,12 poin di sesi I. Dengan demikian, pada pukul 12.00 WIB, posisi terakhir indeks berada di level 5.217,02.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi salah satu faktor yang menekan indeks. Tiga di antaranya yakni:

- PT United Tractors Tbk (UNTR)


Saham UNTR yang turun 2,9% menjadi Rp 21.800 menyumbang penurunan indeks sebesar 2,6 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini di antaranya: CLSA Indonesia senilai Rp 11,007 miliar, Sinarmas Sekuritas senilai Rp 9,199 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 7,369 miliar.

- PT Matahari Department Store tbk (LPPF)

Saham LPPF yang turun 4,9% menjadi Rp 15.825 menyumbang penurunan indeks sebesar 2,5 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini di antaranya: Credit Suisse Securities senilai Rp 22,711 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 8,393 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 6,661 miliar.

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII yang turun 0,65% menjadi Rp 7.625 menyumbang penurunan indeks sebesar 2,1 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini di antaranya: Kim Eng Securities senilai Rp 19,443 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 16,264 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 12,227 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie