KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/2) ditutup menguat 0,28% pada level 6.523,45. Namun, asing masih mencatatkan net sell di semua market sebesar Rp 583,2 miliar. Sedangkan sejak awal tahun hingga hari ini, net sell asing tercatat Rp 5,44 triliun. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mennilai, IHSG saat ini masih minim sentimen domestik. Secara teknikal, indeks masih berpeluang menguat tapi masih cenderung sideways. Ini seiring dengan sikap pelaku pasar khususnya dari dalam negeri yang masih menanti keputusan suku bunga BI alias 7 days repo rate. "Biasanya market akan cenderung sideways," kata Nafan, Senin (12/2). Selain itu, dia juga mencermati sentimen global. Diantaranya terkait rilis data inflasi Amerika Serikat pada pekan ini, yang diproyeksi akan menurun. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa tingkat konsumsi di negeri Paman Sam stagnan atau menurun. "Rupiah juga cenderung stabil, mudah-mudahan juga bisa menjadi sentimen positif," papar Nafan.
IHSG sideways menanti kebijakan BI rate
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/2) ditutup menguat 0,28% pada level 6.523,45. Namun, asing masih mencatatkan net sell di semua market sebesar Rp 583,2 miliar. Sedangkan sejak awal tahun hingga hari ini, net sell asing tercatat Rp 5,44 triliun. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mennilai, IHSG saat ini masih minim sentimen domestik. Secara teknikal, indeks masih berpeluang menguat tapi masih cenderung sideways. Ini seiring dengan sikap pelaku pasar khususnya dari dalam negeri yang masih menanti keputusan suku bunga BI alias 7 days repo rate. "Biasanya market akan cenderung sideways," kata Nafan, Senin (12/2). Selain itu, dia juga mencermati sentimen global. Diantaranya terkait rilis data inflasi Amerika Serikat pada pekan ini, yang diproyeksi akan menurun. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa tingkat konsumsi di negeri Paman Sam stagnan atau menurun. "Rupiah juga cenderung stabil, mudah-mudahan juga bisa menjadi sentimen positif," papar Nafan.