IHSG sudah jenuh jual



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu (10/5). IHSG menguat 0,17% ke level 6.209,12. Meski begitu, asing masih berjualan saham dengan nilai jual bersih (net sell) Rp 897,55 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan, penguatan IHSG Jumat lalu terjadi karena IHSG sudah terpuruk cukup dalam selama sepekan, yakni minus 1,75%. "Apalagi rupiah juga menguat akhir pekan lalu," jelas dia, Jumat (10/5).

Analis Erdhika Elit Sekuritas Edo Ardiansyah menilai, secara teknikal, indeks pekan lalu ditutup menguat tipis di zona hijau dengan membentuk pola candle doji disertai dengan adanya volume. IHSG juga memasuki level jenuh jual (oversold) dengan indikator stochastic bergerak turun.


Dari sisi fundamental, menurut analisa Edo, penguatan IHSG sejalan dengan rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal I-2019 yang mencetak surplus sebesar US$ 2,4 miliar, jauh lebih baik ketimbang kuartal I-2018 yang defisit US$ 3,8 milliar. Dia memperkirakan IHSG akan bergerak di 6.195-6.325 hari ini.

Dennies memprediksi IHSG masih melemah di rentang 6.161–6.244. Sentimen yang mempengaruhi adalah perang dagang Amerika Serikat terhadap barang-barang asal China.

Menurut Dennies, secara keseluruhan indikator stochastic bergerak di area oversold, menandakan pelemahan akan terbatas. Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies adalah ERAA, WSKT, INDF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati