KONTAN.CO.ID - Pelaku pasar tengah menanti arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Pada 19-20 September ini, The Fed akan menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) untuk membahas arah kebijakan moneter, termasuk soal suku bunga. The Fed diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuannya. Dus, hasil rapat FOMC diprediksi tidak akan terlalu berpengaruh pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. "Berdasarkan konsensus, kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed masih di bawah 50%," ujar Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas, Senin (18/9). Selain itu, berkaca pada kenaikan suku bunga The Fed Maret lalu, IHSG terbukti masih bergerak di zona hijau. Sehingga, pelaku pasar tidak perlu khawatir lagi terhadap kebijakan suku bunga The Fed.
IHSG sudah kebal menghadapi sentimen Fed
KONTAN.CO.ID - Pelaku pasar tengah menanti arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Pada 19-20 September ini, The Fed akan menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) untuk membahas arah kebijakan moneter, termasuk soal suku bunga. The Fed diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuannya. Dus, hasil rapat FOMC diprediksi tidak akan terlalu berpengaruh pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. "Berdasarkan konsensus, kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed masih di bawah 50%," ujar Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas, Senin (18/9). Selain itu, berkaca pada kenaikan suku bunga The Fed Maret lalu, IHSG terbukti masih bergerak di zona hijau. Sehingga, pelaku pasar tidak perlu khawatir lagi terhadap kebijakan suku bunga The Fed.