JAKARTA. Bursa saham Indonesia terus melemah untuk hari keempat. Pelemahan itu menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok lebih dalam dan turun sekitar 20% dari rekor tertinggi yang pernah tercetak bulan Mei bulan lalu di level 5.214,98. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG turun 1,4% menjadi 4.251,50. Di awal transaksi, IHSG sempat turun 138,9 poin atau tumbang 3,22% menjadi 4.174,21. Sebagaimana diketahui, bulan Mei lalu, IHSG sempat mencapai posisi 5.214,98, rekor tertinggi IHSG. Diantara emiten yang mencatat penurunan saham itu adalah; PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Unilever Indonesia (UNVR). Penurunan saham itu membuat bursa Indonesia tercatat sebagai bursa yang paling cepat turun di dunia, tepatnya di kuartal ini.
IHSG terseret turun hampir 20%
JAKARTA. Bursa saham Indonesia terus melemah untuk hari keempat. Pelemahan itu menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok lebih dalam dan turun sekitar 20% dari rekor tertinggi yang pernah tercetak bulan Mei bulan lalu di level 5.214,98. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG turun 1,4% menjadi 4.251,50. Di awal transaksi, IHSG sempat turun 138,9 poin atau tumbang 3,22% menjadi 4.174,21. Sebagaimana diketahui, bulan Mei lalu, IHSG sempat mencapai posisi 5.214,98, rekor tertinggi IHSG. Diantara emiten yang mencatat penurunan saham itu adalah; PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Unilever Indonesia (UNVR). Penurunan saham itu membuat bursa Indonesia tercatat sebagai bursa yang paling cepat turun di dunia, tepatnya di kuartal ini.