IHSG Tak Tampak Bugar di Perdagangan



MOMSMONEY.ID - Tak mampu unjuk gigi, gerak IHSG tak sekuat di awal pekan perdagangan. Pada penutupan perdagangan Rabu, (8/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 86,38 poin atau 1,41% ke 6.026,02. Dari pelemahan IHSG, sebanyak 138 saham naik, 376 saham turun dan 141 saham stagnan.

Pelemahan IHSG kali ini juga tampak, tatkala ada sembilan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Keuangan yang turun 1,79%, IDX Sektor Properti turun 1,58% dan IDX Sektor Infrastruktur turun 1,41%. Sedangkan satu indeks sektoral selamat ke zona hijau yakni IDX Sektor Teknologi yang naik 0,08%.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 12.000 Hari Ini 8 September, Simak Daftarnya!


Valdy Kurniawan, Analis Phintraco Sekuritas menilai pelemahan IHSG tak terlepas dari pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,28% ke level Rp 14.250 per dollar AS. Loyonya rupiah hari ini, kata Valdy dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar akan pengurangan stimulus moneter oleh Bank Sentral Eropa (European Central Bank) di tengah kenaikan inflasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi di area Eropa pada kuartal II-2021. Tak hanya itu, Valdy juga melihat, kekhawatiran pelambatan laju pemulihan ekonomi di Indonesia pada semester II-2021 juga mampu menekan IHSG esok, Kamis (9/9).

"Meskipun pelemahan IHSG diperkirakan tidak sedalam pelemahan hari ini. Mengingat terbentuknya pola three black crows dan terdapat support yang kuat di level 6.000," ucapnya. 

Oleh sebab, itu, Valdy mengingatkan, sebaiknya pelaku pasar tidak terlalu agresif melakukan bargain hunting. Pasalnya, esok, Valdy memperkirakan IHSG bergerak di rentang 5.975 sampai 6.050. Adapun saham-saham yang bisa dicermati pelaku pasar yaitu BBCA, TLKM, ANTM, INDF, ACES, DMMX dan ICBP. 

Selanjutnya: Promo KPR Bank Mandiri dengan Bunga Rendah 3,88%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani