IHSG tembus 6.600, berikut rekomendasi saham untuk Jumat (15/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) potensial berlanjut rally pada hari ini, Jumat (15/10). Pada perdagangan Kamis (14/10), IHSG ditutup melesat 1,36% ke level 6.626,11.

"IHSG berhasil breakout level resistance 6.500. Potensial akan lanjut rally selama garis uptrend tetap solid," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam riset, Jumat (15/10).

Untuk hari ini, William menyukai saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dengan rekomendasi trading buy, serta PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dengan rekomendasi trading sell.


Baca Juga: IHSG dekati rekor tertinggi, simak rekomendasi saham dari MNC Sekuritas hari ini

Berikut adalah ulasannya:

ICBP menembus resistance Rp 9.000 dengan candle bullish marubozu dan spiking volume. Peluang akan lanjut rally selama garis uptrend tetap solid. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 9.575 dan cut loss Rp 9.075. ICBP pada Kamis (14/10) ditutup di level Rp 9.325 per saham. 

INCO rebound dari garis uptrend dan membentuk candle bullish marubozu. Antisipasi breakout dari resistance Rp 5.150. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 5.250 dan cut loss Rp 4.980. INCO pada Kamis (14/10) ditutup di level Rp 5.100 per saham. 

BBHI breakout triangle pada resistance Rp 4.250 dengan candle bullish marubozu. Rally all-time high ini potensial berlanjut. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 5.500 dan cut loss Rp 4.400. BBHI pada Kamis (14/10) ditutup di level Rp 4.900 per saham. 

BANK terus tertekan setelah breakout support Rp 2.850. Tekanan bearish potensial berlanjut selama garis downtrend tetap solid. Rekomendasi sell dengan target harga Rp 2.180 dan cover Rp 2.430. BANK pada Kamis (14/10) ditutup di level Rp 2.330 per saham. 

Baca Juga: IHSG berpotensi menguji level 6.700, saham-saham ini bisa dicermati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati