KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat all time high pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/4). IHSG menguat 0,67% atau 48 poin ke 7.262,78 hingga tutup pasar. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mencermati rilis kinerja emiten dan pembagian dividen menjadi sentimen pendorong IHSG dari dalam negeri. Sementara, untuk perdagangan besok, Kamis (14/4), dia memprediksikan IHSG akan kembali melanjutkan penguatan. Baca Juga: Dana Asing Mengalir Deras ke Bursa, Tetap Waspadai Risiko Pembalikan Arus
Dennies menerangkan secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. "Pergerakan masih didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen. Selain itu investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat," kata Dennies dalam riset, Rabu (13/4). Sementara, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, pergerakan IHSG ditopang oleh harga saham-saham komoditas, terutama perusahaan batubara seiringan dengan naiknya harga komoditas. Baca Juga: IHSG Rekor Diiringi Net Buy Asing Jumbo pada Rabu (13/4) Analis Henan Putihrai Mayang Anggita menganalisis IHSG ditutup menuju target terdekat, yakni upper channel di seputaran 7.330 sampai dengan titik all time high di 7.355. Dengan begitu, lanjut Mayang, artinya jalan IHSG menuju target 7.400 sudah terbentang lebar. "Saran terbaik kami, let your profit run selama tren naik IHSG terjaga di atas dynamic support MA10 di angka 7.154," kata Mayang kepada Kontan, Rabu (13/4). Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.154-7.330.