JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat, Senin (12/11). Para analis percaya, hari ini, asing akan mengurangi posisi jual di IHSG. Jumat lalu (9/11), IHSG ditutup menguat 0,13% di 4.333,64. Reza Priyambada, Analis Trust Securities bilang, sebenarnya masih banyak sentimen negatif yang membuat IHSG rentan koreksi. Itu terlihat dari bollinger bands yang mendekati level bawah dan membentuk hammer. Moving average convergence divergence pun bergerak negatif mendatar. RSI, William's %R dan stochastic gagal melanjutkan penurunan. Kiswoyo Adi Joe, Analis Investa Saran Mandiri mengatakan, potensi kenaikan IHSG juga dipicu pola perdagangan bursa menjelang hari libur nasional, Kamis nanti (15/11). "Biasanya sebelum libur, indeks akan naik dan sehari sebelum libur akan ada aksi profit taking," tutur dia.
IHSG terangkat asing
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat, Senin (12/11). Para analis percaya, hari ini, asing akan mengurangi posisi jual di IHSG. Jumat lalu (9/11), IHSG ditutup menguat 0,13% di 4.333,64. Reza Priyambada, Analis Trust Securities bilang, sebenarnya masih banyak sentimen negatif yang membuat IHSG rentan koreksi. Itu terlihat dari bollinger bands yang mendekati level bawah dan membentuk hammer. Moving average convergence divergence pun bergerak negatif mendatar. RSI, William's %R dan stochastic gagal melanjutkan penurunan. Kiswoyo Adi Joe, Analis Investa Saran Mandiri mengatakan, potensi kenaikan IHSG juga dipicu pola perdagangan bursa menjelang hari libur nasional, Kamis nanti (15/11). "Biasanya sebelum libur, indeks akan naik dan sehari sebelum libur akan ada aksi profit taking," tutur dia.