JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini banyak diterpa sentimen negatif. Untungnya, di akhir pekan, IHSG berhasil menguat 2,23% ke 4.195,09, sehingga dalam sepakan IHSG berhasil menguat 0,6%. Adapun, indeks MSCI Asia Pacific dalam sepekan turun 1,02% ke 130,05. Para analis menilai, kenaikan IHSG di akhir pekan merupakan respon positif pasar terhadap kebijakan makro ekonomi, beberapa hari terakhir. "Sejak BI rate naik 50 basis poin, kemarin asing sudah terlihat masuk," ujar analis Mega Capital Indonesia, Gene Richard. Menurut dia, ini menunjukkan kebijakan pemerintah membuat pelaku pasar merasa sudah saatnya masuk kembali ke pasar. Analis First Asia Capital, David Sutyanto menilai, pergerakan IHSG juga dipengaruhi beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong ekonomi Indonesia. Meskipun awalnya direspon negatif oleh pasar, David menilai, sosialisasi pemerintah membuat reaksi pasar mereda.
IHSG terangkat di akhir pekan
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini banyak diterpa sentimen negatif. Untungnya, di akhir pekan, IHSG berhasil menguat 2,23% ke 4.195,09, sehingga dalam sepakan IHSG berhasil menguat 0,6%. Adapun, indeks MSCI Asia Pacific dalam sepekan turun 1,02% ke 130,05. Para analis menilai, kenaikan IHSG di akhir pekan merupakan respon positif pasar terhadap kebijakan makro ekonomi, beberapa hari terakhir. "Sejak BI rate naik 50 basis poin, kemarin asing sudah terlihat masuk," ujar analis Mega Capital Indonesia, Gene Richard. Menurut dia, ini menunjukkan kebijakan pemerintah membuat pelaku pasar merasa sudah saatnya masuk kembali ke pasar. Analis First Asia Capital, David Sutyanto menilai, pergerakan IHSG juga dipengaruhi beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong ekonomi Indonesia. Meskipun awalnya direspon negatif oleh pasar, David menilai, sosialisasi pemerintah membuat reaksi pasar mereda.